TUGAS 14
CONTOH KASUS UTAMA ETIKA BISNIS DI INDONESIA DALAM ISU
KONFLIK SOSIAL DI PERUSAHAAN :
PT Golden Castle , bergerak dalam
bidang konveksi atau textil, mengalami konflik antara perusahaan dengan
karyawan. Konflik ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication
antar atasan dengan karyawan. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan
mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan , namun pihak perusahaan
belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa
diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan
mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung
pada PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah
mengalami konflik internal. Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit.
.Mulai dari derajat dan lingkup konflik yang kecil sampai yang besar. Yang
relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai
yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan
manajemen. Contoh lainnya dari konflik yang relatif besar yakni antara karyawan
dan manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti
berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak konflik dalam
bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi,
kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi
manusia karyawan.
Konflik itu sendiri merupakan proses
yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi
secara negatif atau akan segera mempengaruhi secara negatif. Faktor-faktor kondisi
konflik (Robbins, Sthepen ,2003, Perilaku Organisasi):
·
Harus dirasakan oleh pihak terkait
·
Merupakan masalah persepsi
·
Ada oposisi atau ketidakcocokan
tujuan, perbedaan dalam penafsiran fakta, ketidaksepakatan pada pengharapan perilaku
·
Interaksi negatif-bersilangan
·
Ada peringkat konflik dari kekerasan
sampai lunak.
Didalam hubungan komunikasi di suatu
lingkungan kerja atau perusahaan konflikantar individu akan sering terjadi.
Konflik yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang
kurang baik. Sehingga cara mengatasi konflik dalam perusahaan harus benar-benar dipahami
management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul.
Permasalahan atau konflik yang
terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah
komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur. Karena
jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan
terjadi bias-bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,
misalnya mogok kerja, bahkan demo.
Sehingga untuk mensiasati masalah ini bias dilakukan
dengan berbagai cara.
1. Membentuk
suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam
komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui
loudspeaker.
2. Buat
komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya
dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens
akan mengurangi masalah di lapangan
3. Beri
pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan
pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan
meminimalkan masalah dalam hal komunikasi
Biasanya masalah timbul karena
lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya
yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang
tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari
lingkungan juga harus di perhatikan.
Konflik dalam perusahaan juga sering
terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena masalah diluar
perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide
yang dicuri, dan senioritas. Perusahaan yang baik
harus bisa menghilangkan masalahsenioritas dalam perusahaan. Hal ini dapat
meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan suasanya yang harmonis
dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.
STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK DARI KASUS DIATAS :
Pendekatan penyelesaian konflik oleh
pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan
tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan
penyelesaian konflik ialah :
1. Menghindar
Mnghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau
masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi
konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya.
Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang
berkonfrontasi untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat didalam
konflik dapat menepiskan isu dengan mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil
waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan diskusi”
2. Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur
strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang
lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada
mereka untuk membuat keputusan. Perawat yang menjadi bagian dalam konflik dapat
mengakomodasikan pihak lain dengan menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat
yang pertama.
3. Kompetisi
Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda
memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya
atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai anda. Metode ini
mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting
untuk alasan-alasan keamanan.
4. Kompromi
atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada
waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan
kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.
5. Memecahkan
Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang
terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.Perlu adanya satu komitmen dari semua
pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama
lainnya.
Mengendalikan konflik berarti menjaga tingakat konflik
yang kondusif bagi perkembangan organisasi sehingga dapat berfungsi untuk
menjamin efektivitas dan dinamika organisasi yang optimal. Namun bila konflik
telah terlalu besar dan disfungsional, maka konflik perlu diturunkan
intensitasnya, antara lain dengan cara :
1) Mempertegas
atau menciptakan tujuan bersama. Perlunya dikembangkan tujuan kolektif di
antara dua atau lebih unit kerja yang dirasakan bersama dan tidak bisa dicapai
suatu unit kerja saja.
2) Meminimalkan
kondisi ketidak-tergantungan. Menghindari terjadinya eksklusivisme diatara
unit-unit kerja melalui kerjasama yang sinergis serta membentuk koordinator
dari dua atau lebih unit kerja.
3) Memperbesar
sumber-sumber organisasi seperti : menambah fasilitas kerja, tenaga serta
anggaran sehingga mencukupi kebutuhan semua unit kerja.
4) Membentuk
forum bersama untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah bersama.
Pihak-pihak yang berselisih membahas sebab-sebab konflik dan memecahkan
permasalahannya atas dasar kepentingan yang sama.
5) Membentuk
sistem banding, dimana konflik diselesaikan melalui saluran banding yang akan
mendengarkan dan membuat keputusan.
6) Pelembagaan
kewenangan formal, sehingga wewenang yang dimiliki oleh atasan atas pihak-pihak
yang berkonflik dapat mengambil keputusan untuk menyelesaikan perselisihan.
7) Meningkatkan
intensitas interaksi antar unit-unit kerja, dengan demikian diharapkan makin
sering pihak-pihak berkomunikasi dan berinteraksi, makin besar pula kemungkinan
untuk memahami kepentingan satu sama lain sehingga dapat mempermudah kerjasama.
8) Me-redesign
kriteria evaluasi dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran prestasi yang
dianggap adil dan acceptable dalam menilai kemampuan, promosi dan balas jasa.
Dengan memberikan Motivasi
Motivasi adalah proses yang
menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai
tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan
ketekunan. Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait
dengan dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak
menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan
dengan arah yang menguntungkan organisasi. .Sebaliknya elemen yang terakhir,
ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan
usahanya.
Teori Motivasi
Motivasi merupakan satu penggerak
dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan.
Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju
kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah
sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi
berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam
kehidupan.
Motivasi dapat berupa motivasi
intrinsic dan ekstrinsic. Motivasi yang bersifat intinsik adalah manakala sifat
pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotivasi, orang tersebut mendapat
kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain
seperti status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan
hobbynya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah manakala elemen elemen diluar
pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut menjadi faktor utama yang membuat
seorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi.
Dan apabila perusahaan tidak menerapkan etika dalam
bisnisnya akan dikenakan sangsi pelanggaran :
Pelanggaran
etika bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk meraih
keuntungan, yang sebagaimana terdapat dalam Pasal 22 yang berbunyi “Pelaku
usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan
usaha tidak sehat”. Pasal ini menjelaskan tentang Tender adalah tawaran
mengajukan harga untuk memborong suatu pekerjaan, untuk mengadakan
barang-barang, atau untuk menyediakan jasa. Dan unsur dari bersekongkol itu
sendiri adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih, secara terang-terangan
maupun diam-diam melakukan tindakan penyesuaian dokumen dengan peserta lainnya,
membandingkan dokumen tender sebelum penyerahan, menciptakan persaingan semu,
menyetujui dan atau memfasilitasi terjadinya persekongkolan, tidak menolak
melakukan suatu tindakan meskipun mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa
tindakan tersebut dilakukan untuk mengatur dalam rangka memenangkan peserta tender
tertentu, pemberian kesempatan eksklusif oleh penyelenggara tender atau pihak
terkait secara langsung maupun tidak langsung kepada pelaku usaha yang
mengikuti tender, dengan cara melawan hukum.
Hal diatas
adalah pelanggaran yang akan diterima kepada perusahaan yang tidak menerapkan
etika didalam bisnisnya karena memiliki unsur kecurangan. Hal lain yang
menjadikan pelanggaran terhadap perusahaan yang tidak menerapkan etika didalam
bisnisnya adalah pegawai perusahaan yang melakukan pelanggaran Pedoman Etika
Bisnis dan Etika Kerja (Code of Conduct) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengenaan sanksi atas bentuk-bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris
dan Direksi, berpedoman pada anggaran dasar perusahaan dan keputusan RUPS.
Sedangkan pengenaan sanksi terhadap pegawai perusahaan dilakukan sesuai dengan
kesepakatan dalam Peraturan Disiplin Pegawai (PDP) maupun aturan kepegawaian
yang berlaku. Pelaporan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai
tanpa disertai dengan bukti-bukti pelanggaran dapat dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Dari contoh pelanggaran diatas kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa yang menjadikan perusahaan untuk menerapkan
etika di dalam bisnisnya bukanlah dari perusahaan itu sendiri melainkan adanya
kejujuran dari para pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut sehingga dapat
menciptakan suasana kerja yang damai serta menjadikan perusahaan tersebut
menjadi perusahaan yang menerapkan etika didalam bisnisnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://mynameiseka-feb14.web.unair.ac.id/artikel_detail-109147-Kuliah-Resume%20Etika%20Bisnis.html
http://dunia.web.id/seo.headline-berita.php/page,akun.headline.tampil.detil/id,452/idc,3/MEMENAJEMENI-KONFLIK-DALAM-SUATU-ORGANISASI.html
http://dunia.web.id/seo.headline-berita.php/page,akun.headline.tampil.detil/id,452/idc,3/MEMENAJEMENI-KONFLIK-DALAM-SUATU-ORGANISASI.html
http://pujilestarii.blogspot.co.id/2015/12/pengaruh-konflik-sosial-pada-etika.html
Coin Casino | Review & Ratings - Casinowow
BalasHapusDiscover the Coin Casino bonus codes and promotions you 인카지노 need to join one of the best casinos online 바카라 사이트 in the world. Claim the welcome 메리트 카지노 bonus.
How To Make Money On Sports Betting
BalasHapusOnline sports betting is available sol.edu.kg for a whole host of US and https://septcasino.com/review/merit-casino/ European sports betting งานออนไลน์ markets. Some US bsjeon states, like Louisiana and New https://jancasino.com/review/merit-casino/ Jersey, allow